Di antara ke-18 cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Para Games 2018 , bulutangkis atau para-badmintoon menjadi cabang olahraga yang banyak disorot.
Cabang olahraga bulu tangkis para games sendiri, memiliki aturan dan kategori tersendiri. Para pemain dibagi kelas berdasarkan jenis disabilitas yang disandang.
Secara umum, ada tiga kategori dalam para-badmintoon, yaitu atlet yang menggunakan kursi roda (WH, kependekan dari wheelchair) dan atlet yang berdiri atau biasa disingkat S (standing), dan atlet bertubuh pendek.
Ada nomor single, double, serta mixed dari kategori tersebut.
Aturan khusus dari kategori WH dibedakan WH 1 dan WH 2, kemudian disusul dengan aturan untuk S yang terdiri dari empat kelas.
WH 1 Khusus Atlet dengan Gangguan Berat dari Pinggul ke Bawah serta Tangan atau Kaki
WH 1 khusus atlet dengan gangguan berat dari pinggul ke bawah serta tangan atau kaki dan bermain setengah lapangan.
WH 2 khusus untuk atlet dengan gangguan lebih ringan dibandingkan WH 1
SL 3 untuk Atlet dengan Gangguan Keseimbangan Berjalan yang Buruk: Bertanding Setengah Lapangan
SL 4 untuk Atlet dengan Gangguan Keseimbangannya Ringan dan Bermain seperti pada Umumnya.
SL 5 untuk atlet dengan gangguan tubuh di bagian atas yang terbilang ringan.
SS 6 untuk Atlet yang Bertubuh Pendek  XPOSEINDONESIA NS/ Foto : Muhamad Ihsan (Sumber : kumparan.com)
More Pictures
