
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu bersama Dirut PT Garuda Indonesia, Emiryah Satar meresmikan pemasangan logo Wonderul Indonesia di 22 badan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (1/7).
Pesawat tersebut akan terbang dengan rute internasional. Garuda yang meraih World’s Best Regional Airline dari Skytrax ini, terbang ke 40 tujuan domestik dan ke 36 tujuan internasional ke seluruh penjuru dunia di antaranya dengan melakukan codeshare bersama KLM, Etihad, Turkish, Philippine Airlines, Vietnam Airlines, Royal Brunei Airlines, dan China Airlines.
Logo Wonderful Indonesia baru dipasang pada 11 pesawat Airbus jenis A330-200, 5 pesawat Airbus jenis A330-300, 5 pesawat Boeing jenis B777-300ER dan 1 pesawat pada posisi A-Check. Ini merupakan bagian implementasi dari Nota Kesepahaman tentang Promosi Pariwisata Indonesia Kemenparekraf dengan PT Garuda Indonesia yang ditandatangani 21 Februari 2012 lalu.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman kerjasama promosi pariwisata tersebut meliputi penyediaan bahan-bahan promosi pariwisata Indonesia, pensponsoran kegiatan promosi pariwisata Indonesia, dan partisipasi pada event-event internasional.
Sementara implementasi dari Nota Kesepahaman antara lain diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti; pemasangan logo Wonderful Indonesia pada 22 badang pesawat Garuda Indonesia berbadan lebar yang melayani rute-rute internasional, partisipasi pada bursa pariwisata besar berskala internasional seperti ITB Berlin dan WTM London, serta sebagai sponsor kegiatan fam-trip media dan industri dari negara-negara pasar wisman.
Garuda juga telah membuka rute-rute baru dengan program “Explore Indonesia” dengan pesawat bombardier dan ATR mereka ke sejumlah destinasi wisata seperti Labuan Bajo, Sumba, Bima, Tambolaka, Ende, Pinongsori Sibolga, Banyuwangi, dan sebagainya.
Mari Pangestu menjelaskan, “prospek pariwisata Indonesia ke depan semakin cerah. Indonesia dinilai sebagai negara yang berhasil memanfaatkan momentum membaiknya pariwisata dunia yang sudah mencapai US$ 7 triliun dengan pertumbuhan tahun 2014 ini diperkirakan 4,2%.”
Dalam kelompok G20, Indonesia termasuk salah satu negera dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi. WTTC memperkirakan tahun 2014 Indonesia berpeluang mencapai pertumbuhan double digit untuk kunjungan wisman dan potensi pertumbuhan wisnus yang mengembirakan karena peningkatan daya beli. Dengan demikian diperkirakan kontribusi sektor pariwisata secara langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian nasional mencapai 8,1%.
Pertumbuhan Wisman Masih di Atas Target
Data yang dihimpun oleh BPS dan Pusdatin Kemenparekraf menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang bulan Mei mencapai 752.363 orang, sehingga secara keseluruhan kedatangan wisman selama 5 bulan pertama 2014 (Januari-Mei) sudah mencapai 3,7 juta orang atau tumbuh sebesar 9,96% dibandingkan periode yang sama pada 2013 yang berjumlah 3,364 juta orang.
“Jadi untuk lima bulan pertama 2014, pertumbuhan wisman mendekati 10% atau di atas target semula pada kisaran 6% sampai dengan 8%” kata Menteri Menparekraf Mari Pangestu dalam jumpa pers bulanan tentang pencapaian kinerja sektor pariwisata pada Mei 2014 yang berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (1/7).
Meski masuk dalam periode low season, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei lalu masih tergolong tinggi, tumbuh sekitar 7,37% dibandingkan pada bulan yang sama 2013 sebesar 700.708 orang.
“Dibandingkan capaian bulan sebelumnya atau April sebesar 726.332 orang, jumlah kunjungan wisman pada Mei lalu memang lebih rendah 4,5%, namun ini lebih disebabkan oleh siklus kedatangan wisman yang pada bulan Mei trendnya selalu lebih rendah atau masuk dalam periode low season. Jadi hamper tiap tahun, jumlah kunjungan pada Mei selalu lebih rendah dibandingkan April,” kata Menteri.
Dengan capaian Januari sampai dengan Mei, Menteri optimis target 2014, yaitu kunjungan wisman 9,3 juta sampai dengan 9,5 juta akan terlampaui