Jumat, Februari 21, 2025

Seasons City Rayakan Cap Go Meh dengan Menampilkan Tatung, Tarian Dayak  & Kesenian Betawi

Kecil Besar

Lobby Selatan TM Seasons City pada Minggu, 15 Februari 2025 terlihat meriah.  Mall in sukses menarik dan memukau lebih dari seribu pengunjung  untuk menjadi  bagian  perayaan hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, atau biasa disebug Cap Go Meh 

Festival yang ke-7 kali digelar Season City ini menampilkan berbagai atraksi yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat akan makna budaya dan tradisi.

Salah satu daya tarik utama yang memikat perhatian pengunjung adalah atraksi 100 tatung dari Singkawang, Kalimantan Barat. Tatung. 

Selama pertunjukan, para Tatung melakukan berbagai aksi yang tidak biasa, mulai dari menusukkan pedang atau paku ke bagian tubuh seperti wajah dan lengan mereka, hingga berdiri dan duduk di atas benda tajam seperti golok dan pisau.

Fenomena ini menarik perhatian pengunjung karena bagi kebanyakan orang, aksi tersebut sangat sulit dipahami.

Namun, bagi masyarakat Singkawang, atraksi Tatung merupakan bentuk ritual spiritual yang mengandung makna mendalam.

Tak kalah menarik, festival ini juga menampilkan tarian Dayak, yang turut menghadirkan keajaiban budaya dari Kalimantan Barat.

 Tarian yang dikenal dengan nama Little Singkawang ini tidak hanya menonjolkan gerakan-gerakan indah dan energik, tetapi juga menampilkan aksi yang menegangkan, yaitu membacok tubuh dengan Mandau, senjata tradisional suku Dayak. 

Meskipun para penari menggunakan Mandau tajam, mereka tidak mengalami luka atau darah yang keluar dari tubuh mereka.

Selain atraksi dari Singkawang dan Dayak, festival Cap Go Meh ini juga menghadirkan seni Betawi, yang memperkaya perayaan dengan nuansa kearifan lokal Jakarta. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai pertunjukan tradisional Betawi, di antaranya adalah Palang Pintu, Ondel-ondel, dan Tanjidor.

Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Tj. Jollyman, S.H. mengatakan  Festival  ini tidak hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengenalkan dan merayakan budaya Tionghoa kepada masyarakat Indonesia.

Melalui Festival Cap Go Meh, Tj. Jollyman berharap agar masyarakat Indonesia, khususnya yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, semakin memahami dan menghargai keberagaman yang ada di tanah air.

“Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kebudayaan Tionghoa, tetapi juga simbol dari kebersamaan antarwarga negara dalam merayakan identitas budaya yang beragam,” ujarnya.

Sementara itu, CEO TM Seasons City, Mualim Wijoyo menyampaikan betapa pentingnya acara ini dalam mendukung kegiatan budaya serta ekonomi lokal, khususnya di wilayah Jakarta, terutama Tambora, di mana TM Seasons City berada. XPOSEINDONESIA Foto : Bambang

seniman dan panitia berfoto bersama
seniman dan panitia berfoto bersama
kesenian yang mempersatukan masyarakat
kesenian yang mempersatukan masyarakat
tatung menarik perharian masyarakat
tatung menarik perharian masyarakat

Must Read

Related Articles