Reuni alumni SMPN 32 Jakarta angkatan 1983/1984 yang digelar pada Minggu, 30 November 2025 di Grand Asia Hotel, Penjaringan, menghadirkan suasana penuh nostalgia dan kehangatan. Pertemuan ini bukan hanya ajang temu kangen, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali arti silaturahmi di tengah kehidupan modern yang serba sibuk.
Sejak awal acara, para alumni menunjukkan antusiasme tinggi. Tawa, pelukan hangat, dan sapaan akrab mengisi ruangan, mencairkan jarak setelah 41 tahun tidak bertemu. Kenangan masa sekolah kembali mengalir, memperkuat rasa kebersamaan yang telah terjalin sejak puluhan tahun lalu.
Ketua panitia reuni, Hj Mahena Kumari, menyampaikan pentingnya menjaga tali silaturahmi sebagai modal sosial yang bernilai. “Silaturahmi adalah modal penting dalam membangun hubungan antargenerasi dan menjaga nilai-nilai sosial,” ujarnya.
Inisiator sekaligus ketua alumni yang baru terpilih, Rendi Sugiarto, menambahkan bahwa reuni ini menjadi bukti kokohnya solidaritas alumni SMPN 32 Jakarta. “Kehadiran para alumni menunjukkan bahwa hubungan sosial yang terbangun sejak sekolah masih memiliki makna besar dalam kehidupan masing-masing,” ucapnya.
Reuni semakin bermakna dengan hadirnya dua guru senior, Bapak Oli Iskandar dan Bapak Hasan Basri. Keduanya memberikan pesan bijak mengenai kesehatan, pentingnya pendidikan generasi penerus, serta peran alumni sebagai teladan di masyarakat. Para peserta menyimak dengan penuh hormat dan kehangatan.
Pemilihan Rendi Sugiarto sebagai ketua alumni baru memberikan harapan segar bagi keberlanjutan agenda silaturahmi di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa organisasi alumni akan terus aktif dan berkontribusi dalam kegiatan sosial.
Acara berlangsung hangat hingga sesi temu kangen dan foto bersama yang menjadi momen penuh kebersamaan. Para alumni saling berbagi cerita perjalanan hidup, seakan waktu tidak pernah benar-benar memisahkan mereka.
Reuni ini meneguhkan kembali pesan penting bahwa silaturahmi bukan sekadar tradisi, melainkan kebutuhan sosial yang memperkuat hubungan manusia. Pertemuan alumni SMPN 32 Jakarta angkatan 1983/1984 menjadi bukti bahwa kebersamaan yang dibangun di bangku sekolah dapat terus hidup dan memberi manfaat hingga kini. XPOSEINDONESIA/IHSAN
