
Malam puncak Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia (AKMFI ) berjalan sukses. Dihadiri tidak kurang 500 undangan memadati Auditorium Abdurahman Saleh RRI Jakarta, pada 29 April 2025.
“Syukur Alhamdulillah acara ramai. Kapasitas tempat duduk hanya 38O kursi, sementara yang hadir 500 orang. Kami mengatasinya dengan nobar di lobby RRI,” ujar Nana Mardiana, Ketua Panitia AKMFI dalam kata sambutannya , Selasa (29/4/2024)
Sutrisno Buyil selaku Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) yang sekaligus penggagas AKMFI mengungkapkan pemberian penghargaan kepada `12 kategori perempuan keren di industri musik dan film ini, “Pemenangnya ditentukan oleh 100 wartawan hiburan yang tergabung di FORWAN.”
Sementara Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan bahwa RRI berkomitmen menyediakan hiburan yang sehat serta informasi edukatif bagi masyarakat.
“Tugas RRI adalah memberi ruang bagi para pengiat seni, dan ini merupakan amanat undang-undang. Kami terbuka untuk semua kalangan,” tegas Yonas.
Wakil Ketua Komisi IX, Nihayatul Wafiroh mendukung Penganugerahan untuk Kartini Musik dan film, mendukung event yang AKMFI karena menurutnya kegiatan yang inspiratif.
“Saya mendukung Penganugerahan untuk Kartini Musik dan film yang berprestasi, event ini sangat inspiratif dan saya berharap acara ini bisa diselenggarakan setiap tahun,” ujar Nihayatul Wafiroh penuh semangat.
Acara Penuh Kejutan
Beragam ekspresi para peraih Anugerah muncul diatas panggung seperti ketika Connie Suteja menerima trofi Pengabdian Seumur Hidup di industri film dari Niniek L Karim.
Aktris yang beken dengan panggilan Bu Hebring ini, menangis tersedu sedu, merasakan haru dan bahagia atas penghargaan pengabdian seumur hidup (Lifetime Achievement) yang diterimanya dari acara ini
Aktris film yang berkarya sejak 1964 itu tak menyangka di ujung pengabdiannya mendapat penghagaan sebagai Kartini Film. “Ya Allah, saya sangat bersyukur,” katanya di antara tangis bahagia.
Namun, reaksi berbeda dan mengejutkan datang dari aktris muda Tissa Biani.
Ketika diwawancara di bawah panggung setelah menjemput pialanya, ia berujar ; “Saya kaget. Kok, saya masuk kategori pendatang baru di film, ya? Saya kan sudah dari tahun 2007 terjun ke film dan kini malah sedang merintis jadi prodser ,” kata pacar Dul Jaelani ini.
Untuk diketahui Tissa Biani memang sudah banyak bermain film. Menurut Wkipedia, Tissa telah bermain dalam 22 judul film layar lebar yang sudah tayang, dan 8 film masih belum edar.
Salah satu film tersebut bergenre horor berjudul “KKN di Desa Penari” yang berhasil mencatat rekor dan menembus lebih dari 7 juta penonton.
Tissa pernah bermain dalam 3 judul film pendek dan 16 judul film serial televisi. Bukan cuma itu, Tissa ternyata bisa menyanyi dan telah merilis secara komersil 19 judul lagu. Satu diantaranya bertajuk “Cinta Tak Bersyarat” yang dibawakan bersama Band Element Reunion (2019)
Tissa juga telah dinominasikan dalam berbagai ajang perfilman di tanah air. Ia pernah meraih piala Festival Film Indonesia (2014), untuk kategori pemeran anak-anak terbaik dalam film “3 Nafas Likas”.
Tissa mendapat Piala Film Bandung untuk Katergori Pemeran Wanita Terpuji Film Televisi lewat film “Dangdut is My Dream” (2017), Dan pada 2021. ia dipilih sebagai Aktris Utama Terbaik kategori Horor lewat film “KKN di Desa Penari” dalam ajang Festival Film Wartawan Indonesia.
Pertama Dan Bisa berlanjut.
Acara yang pertama kali diselenggarakan oleh komunitas wartawan hiburan untuk mengapresiasi aktris dan penyanyi perempuan Indonesia berprestasi di bidang seni musik dan film, semoga bisa terus berlanjut diadakan setiap tahun.
Apalagi dalam kesempatan pertama ini, telah didukung oleh Kementrian Kebudayaan, Pemprov DKI dan RRI ini dan didukung oleh Batam Seafood Peranakan, Suparman, SH, MH. MH.M.Si PARTNERS, Mata Langit, Nina Nugroho, Keluarga Masyarakat Langsa (Kemala) Mata Langit, De Sanger, SAE Entertainment, Proaktif Musik, LW akan Managemen, Chic’s Musik, Yulidar Generation Alexandra, Panorama Group, Partner Senja, Warteg Kharisma Bahari,dan Roy Sentoso.
Acara dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP, Direktur Layanan & Pengembangan Usaha RRI Yonas Markus Tuhuleruw, Komisioner LMKN Dharma Oratmangun, Brigjen TNi (Purn) A. Tamim Mustofa,produser film Ody Mulya Hidayat, Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo, Pembina Asosiasi Jurnalis Video Haris Jauhari, para artis film senior selain para bintang penerima penghargaan.
Berikut Pemenang Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025
Kategori Musik :
- Kartini Musik Pendatang Baru Paling Keren : Jinan Latetia
- Kartini Music Soundtrack Paling Keren Prilly Latuconsina
- Kartini Musik Karya Inspirtif Paling Keren : Tya Soebiakto
- Kartini Musik 50 Tahun Berkarya : Elvy Sukaesih
- Kartini Musisi Film Legendaris : Ernie Djohan
Kategori Film
Pemenang Kategori Film
- Kartini Film Pendatang Baru Paling Keren : Tissa Biani
- Kartini Fim Multitalenta Paling keren :Aurra Ribero
- Kartini Film Mendunia Paling Keren : Shenina Cinamon
- Kartini Film Karya Inspiratif Paling Keren Hadrah Ratu
- Kartini Film 50 Tahun Berkarya Paling Keren : Yatty Soerachman
- Karya Pengabdian Seumur Hidup Paling Keren: Connie Suteja XPOSEINDONESIA-NS /Foto Dudut Suhendra Putra dan Reza