Kamis, Februari 20, 2025

CIO Production Gelar Video Music Award 2025

Kecil Besar

Dalam rangka memperingati  hari jadinya yang ke 5, CIO Productions indie label musik yang bermarkas di Cilegon, menyelenggarakan CIO Productions Video Music Awards 2025 (CIO Production VMA). Acara ini  akan dihelat di Citimall Cilegon, Minggu, 19 Januari 2025.

Sejak 2017, CIO Productions sudah merilis banyak karya musik di berbagai platform musik digital, juga sekaligus memproduksi musik video.

“Karya video musik pertama kami,  adalah dari kelompok Fastowners  berjudul  “Gagal Berucap” yang  dirilis pada  22 November 2017,” ungkap Handito Tjio, music produser Fastowners Band

*Ajang Apresiasi dan Reuni*

CIO Productions sangat produktif menghasilkan karya lagu dan video. Terbukti, hingga 30 November 2024 lalu, mereka telah merilis 28 buah music video dari artis-artis  CIO Productions.

Mereka di antaranya  adalah Fastowners Band, Dhanis Martin, Zen, Aditya Novaldi, Naza Genoveva, Lamar/ Feby Silviya, Silmi Queen, Mey Deana dan FFC Academy.

“Penggarapan 28 music video memiliki banyak cerita berbeda dan pengalaman luar biasa. Sebuah perjalanan panjang dan seru,” jelas Handito Tjio  yang kini menjabat Produser Utama dari CIO Productions

Secara kualitas dan kuantitas,  menurut Handito, ke 28 musik video  tersebut cukup untuk menggelar acara awards,  sebagai apresiasi untuk bakat dan kerja keras talenta yang terlibat dalam produksi musik video CIO Productions.

“Selain sebagai ajang apresiasi, acara ini  sekaligus juga jadi ajang reunian dengan banyak talenta yang pernah terlibat dalam produksi music video kami,” ujar Handito.

Mengadopsi Awards Luar Negeri

Dalam pandangan Handito, ciri khas dari konsep music video CIO Productions adalah adanya alur cerita dari berbagai tema dan genre yang menghiasi lagu-lagunya. “Jadi ini sebuah kombinasi yang seimbang antara music dan film,” jelas Handito

Lebih lanjut Handito menyebut Konsep CIO Productions VMA sendiri terinspirasi dari banyak penyelenggaran seperti Awards di luar negeri  yang formal elegan namun digabung  dengan konsep MTV Movie Awards yang lebih entertain dan pop-rock yang diharapkan mampu menarik atensi generasi milineal maupun Gen Z.

“Seingat saya di tahun 2000-an,  RCTI  pernah menyelenggarakan Video Music Awards. Namun yang menginspirasi penentuan kategorinya yang seru dan unik adalah acara MTV Movie Awards,” ungkap Handito.

Untuk penentuan pemenang dari 18 Kategori  yang sudah ditetapkan,   akan dinilai dan dipilih melalui kombinasi vote oleh 100 responden  juri netral juga vote melalui kuesioner yang dishare via google form.

Handito Tjio berharap penyelenggaraan CIO Productions VMA dapat menarik atensi yang lebih luas terhadap eksistensi CIO Productions sebagai label musik indie yang konsisten menghasilkan karya musik dan video musik yang berkualitas. XPOSEINDONESIA Foto: Dok CIO Productions

Must Read

Related Articles