Menjelang habisnya masa jabatan, Menparekraf memiliki kesan tersendiri mengenai pariwisata Indonesia. Menurutnya perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia menampakkan kesan positif dan merupakan kekuatan baru Indonesia.
“Saya yakin dan optimis bawa pariwisata dan ekonomi kreatif itu penting dan menjadi kian strategis dalam perkembangan ekonomi mendatang” tutur Menparekraf, Mari Elka Pangestu secara gamblang.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara konferensi pers bulanan mengenai Capaian Kinerja Kamenparekraf di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam kurun waktu tiga tahun ini di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014).
Dijelaskannya bahwa saat ini, sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa negara keempat terbesar nasional. Naik satu tingkat dari posisi kelima sebelumnya. Selama tiga tahun ini, kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat dan sektor ekonomi kreatif berkembang. Hasilnya adalah kedua sektor ini akhirnya sangat membantu memberikan kontribusi ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Secara global, Manparekraf mencontohkan bahwa jumlah pertumbuhan wisman ke nusantara naik sekitar 9,1% dari 7,0 juta di tahun 2010 menjadi 8,8 juta pada tahun 2013. Dari sisi devisa meningkat dari US $ 7,6 milyar di 2010 menjadi US $ 10 milliar di 2013.
Selain memberikan laporan mengenai pencapaian yang telah diraih, Manparekraf juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh komponen yang telah mendukung dan mengkritisi kebijakan program dan kegiatan parekraf selama ini. Mari Pangestu juga berharap, semoga pejabat baru nantinya dapat meneruskan segala hasil baik yang telah dihasilkan selama ini./ XPOSE INDONESIA – AM