Jumat, Februari 21, 2025

Mengapa Generasi MZ di Korea Menggunakan iPhone dan Kamera Digital Lawas?

Kecil Besar

Di Korea terkenal sebutan generasi MZ, yakni generasi pertama yang tumbuh dengan internet dan teknologi mobile sejak mereka kecil. Uniknya mereka sekarang tergila-gila pada kamera digital dan iPhone lawas.

Tengok mosanya mahasiswa Park Soo Yeon (usia 22) menggunakan dua ponsel: iPhone 16 terbaru dan iPhone 5S yang sudah berusia satu dekade.

Meskipun ia mengandalkan model terbaru untuk komunikasi sehari-hari, ia lebih suka model lama untuk mengambil foto.

Menurutnya, “Foto yang diambil dengan iPhone lawas terasa seperti diambil dengan kamera film jadul. Rasanya nostalgia—mengabadikan masa kini dengan estetika masa lalu.”

Seperti Park Soo Yeon, banyak anak muda kini mencari ponsel lawas, mengikuti tren “Young + Retro”, yang juga dikenal sebagai “Young-tro.”

Alih-alih perangkat yang ramping dan modern, mereka tertarik pada model jadul dengan tombol fisik dan corak warna yang nostalgia.

iPhone lawas, khususnya, telah mendapatkan lonjakan popularitas. Istilah “iPhone SE Syndrome” bahkan muncul untuk menggambarkan mereka yang terobsesi dengan iPhone SE 2016 (generasi pertama).

Mahasiswa Kim Min Jung (usia 21) menjelaskan, “Saya lebih menyukai estetika vintage iPhone era Steve Jobs daripada model terbaru. Ukurannya yang ringkas dan desain tombol beranda terasa nostalgia.”

Begitu pula, Lee Ji Soo (usia 23) yang masih menggunakan iPhone 6 sebagai ponsel sekunder, dengan mengatakan, “Di antara teman-teman saya, iPhone lama sebenarnya lebih populer daripada yang baru. Nuansa warna yang unik dalam foto membuatnya menonjol.”

Permintaan yang terus meningkat ini telah menaikkan harga. Di platform penjualan kembali daring, iPhone SE generasi pertama kini dijual seharga lebih dari 200.000 KRW (~138,67 USD), sedangkan iPhone 6S yang berusia 10 tahun dijual sekitar 100.000 KRW (~69,33 USD).

Menurut pasar barang bekas Bungaejangter, daftar iPhone 6S meningkat sebesar 519% tahun lalu, dan transaksi meningkat sebesar 28%.

Kegilaan “Young-tro” meluas dari ponsel ke kamera digital. Kebangkitannya dimulai pada Desember 2023 ketika girl group NewJeans menampilkan kamera video digital dalam video musik “Ditto” mereka, yang memicu minat baru pada kamera digital lama.

Han Nam Kyung (usia 24) mengunjungi Sewoon Plaza di Seoul awal bulan ini untuk mencari kamera digital tetapi kesulitan mendapatkan model yang diinginkan. Ia menjelaskan, “Dengan tingginya permintaan kamera digital, harga telah meroket selama setahun terakhir.”

Pemilik toko kamera Kim Min Ho (usia 70), yang telah menjual kamera bekas di Sewoon Plaza selama lebih dari 40 tahun, membenarkan tren tersebut.

“Kamera yang dijual seharga 50.000 KRW (~34,67 USD) beberapa tahun lalu kini dijual seharga 150.000 KRW (~104 USD). Beberapa kamera yang dulu diberikan secara gratis kini memerlukan uang tunai tambahan untuk membelinya.”

Profesor studi konsumen Lee Eun Hee menjelaskan, “Kaum muda tidak lagi melihat produk lama sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman, tetapi justru memadukannya dengan produk modern untuk menciptakan sesuatu yang unik. Mereka tertarik pada era analog yang belum pernah mereka alami, menikmati kebaruan saat melangkah ke masa lalu.” XPOSEIIDONESIA Allkpop

Must Read

Related Articles