Di pertengahan tahun 2021, Ria Prawiro muncul lagi di industri musik rekaman Indonesia, sebagai pencipta lagu sekaligus produser Kariza Productions.
Ria memperkenalkan karya terbaru berjudul “Tetap Cinta” yang dinyanyikan Mark Pattie. Sementara aransemen lagu dikerjakan musisi muda Gihon Lahonda.
“Saya sudah bekerja sama lebih dari 10 tahun dengan Gihon. Sementara dengan Mark, memang baru bertemu dan bekerja sama lewat lagu ini,” ungkap Ria Prawiro dalam wawancara daring.,
Single “Tetap Cinta” yang bernuansa adult contemporary ini dirilis pada Juni lalu dalam sebuah _press conference_ daring. Lagu ini terdengar sangat pas dengan karakter vokal Mark. “Saya kenal Mark dari Gihon. Sekali lihat dia, langsung cocok,” ungkap Ria.
Mark sendiri mengaku sangat bersyukur terpilih menjadi penyanyi di lagu itu. “Yang pasti aku ngerasa bersyukur banget diberi kepercayaan untuk menyanyikan lagu ini oleh Mama Ria Prawiro,” ungkap Mark Pattie yang pernah terlihat di ajang The Voice Indonesia 2016.
Pada lagu “Tetap Cinta” terlihat jelas kepiawaian Ria Prawiro dalam memilih penyanyi. Walaupun ada gap usia antara dia dengan Mark yang lahir di Jakarta 20 Maret 1997 ini, namun Ria dengan cukup jeli menjadikan lagu tersebut terdengar dengan nuansa kekinian.
Berikut rekaman jejak perjalanan Ria Prawiro sepanjang 35 tahun lebih, di industri musik juga industri fashion Indonesia :
- Dan mulai berkecimpung jadi pencipta lagu sejak tahun 1980an. Ria menulis lagu berjdul “Gusti”, dinyanyikan Euis Darliah dan dibawakan dalam ajang Festival Lagu Pop Nasional 1986.
- Masih di tahun 1986, Ria menulis lagu berjudul “Kawan”, dibawakan Vina Panduwinata. Lagu ini masuk dalam album rekaman berjudul “Cinta” milik Vina.
- Tahun 1986 Ria mengadakan pagelaran fashion show yang menggabungkannya dengan musik, berjudul KARIZA. Sejumlah penyanyi diibatkan antara lain Vina Panduwinata, Euis Darliah dan alm. Gito Rollies
- Tahun 1987 Ria kembali membuat pagelaran busana berjudul “Sejuta Kharisma Kariza”. Ini adalah lanjutan fashion show yang lebih kolosal dari tahun sebelumnya, dengan menampilkan musik karya Ria. Beberapa penyanyi dilibatkan, yakni Vonny Sumlang, (alm) Yopie Latul, (alm) Utha Likumahuwa, (alm). Gito Rollies dan Trio Libels.
- Tahun 1987, Ria merilis lagu “Kalau” yang dinyanyikannya sendiri. Lagu ini termuat dalam album soundtrack film “Catatan Si Boy 1”
- Tahun 2000, membuat konser “15 Years of Composition”, menandai 15 tahun Ria berkarya di dunia musik Indonesia.
- Tahun 2001 merilis album berjudul “Bawa Daku “ dengan penyanyi Vina Panduwinata yang lagu-lagunya diproduksi bersama alm. Dodo Zakaria
- Tahun 2002 merilis album anak-anak berjudul “Vina For Children”, yang dibawakan Vina Panduwinata. Album anak-anak ini diproduksi sebagai kepedulian Ria, karena minimnya lagu anak yang sesuai dengan bahasa anak-anak.
- Tahun 2003 merilis album rohani berjudul “Tuhan Pegang Tanganku” dibawakan Rio Silaen.
- Tahun 2010 merilis album “Kekuatan Cinta” dengan penyanyi Vina Panduwinata
- Tahun 2017 Ria merilis album Pop Crossover Group vokal Lib3ro dalam mini album berjudul “Kita”
- Tahun 2018 memproduksi album bergenre big band dengan mengandeng Ruth Sahanaya sebagai penyanyi, dalam album berjudul “Rinduku” . Gihon Lohanda yang telah bekerjasama dengan Ria sejak tahun 2011, bertindak sebagai Music Producer dalam kedua album tersebut .
- Tahun 2019 merilis single rohani “Tuhan Setia” dengan penyanyi Umbu Kaborang
- Tahun 2020 merilis single “Setia” yang bercerita tentang cinta tanah air dengan penyanyi Gabriel Harvianto. Masih di tahun yang sama, single rohani “Suaramu” dirilis dengan penyanyi Sari Simorangkir