Menparekraf : Kerajinan Dayah Dabo harus terakses teknologi.

- Advertisement -

Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong digitalisasi pelaku ekonomi kreatif di Desa Wisata Dayah Daboh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh sebagai upaya pengembangan dan membangkitkan sektor ekonomi kreatif yang terdampak pandemi.

Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Dayah Daboh, Minggu (2/5/2021), Sandiaga mengatakan, Desa ini dikenal dengan kerajinan tangan peci meukotop khas Aceh ini memiliki potensi yang luar biasa untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi kreatif di Aceh. Sehingga, ia mengajak agar para pelaku ekonomi kreatif di desa itu untuk melakukan digitalisasi terhadap produknya.

- Advertisement -

“Harapan saya kerajinan Dayah Dabo ini bisa terakses ke teknologi. Baik dari teknologi bordir maupun teknologi pemasaran penjualan dan pembayaran melalui online,” kata Sandiaga.

selanjutnya, Kemenparekraf akan memberikan pembekalan dan pendampingan untuk meningkatkan kemanpuan digitalisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Dayah Dabo. Hal ini berkaca dari program “Beli Kreatif Danau Toba” yang berhasil meningkatkan omzet pelaku ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba hingga 70 persen.

“Kita akan mendampingi ibu-ibu ini di Gampong Dayah Daboh ini untuk bisa onboarding ke platform digital marketplace. Kita juga akan memandu dari segi pemasaran, penjualan, persiapan, sampai pembayaran, itu yang akan kita harapkan,” katanya.

- Advertisement -

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Aceh, Diah Erty Idawati, mengapresiasi kunjungan Menparekraf Sandiaga dan rombongan ke Dayah Dabo. Diah mengatakan kunjungan ini dapat meningkatkan semangat para pelaku ekonomi kreatif di Aceh, khususnya di Dayah Dabo.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu semangat bagi kami semua lebih baik lagi dan mohon juga dievaluasi. Tadi kami juga sudah menceritakan kepada ibu geliat perekonomian di sini mohon untuk bisa dibantu terutama terkait marketingnya,” ucap Diah.

Dalam kunjungan ini, selain Diah, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo; Direktur Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Pahlevi; Ketua Bidang Promosi dan Humas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Nur Asia Uno; dan Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -