Hitam adalah warna klasik yang sifatnya timeless. Dalam dunia fashion hitam jika dipadu dengan sentuhan kuat dari warna emas, akan memperlihatkan kesan chic dan elegan. Terlebih warna emas yang digunakan, dimanfaatkan dari kain tenun songket Palembang, maka akan semakin tampak kesan glamours dari busana tersebut.
Itu pula yang terlihat dari serangkaian busana karya perancang tenun dan songket Anna Mariana yang digelar di tengah pembukaan Indonesia International Islamic Fair 2019, di Balai Kartini, 9/5. Anna sendiri bertindak sebagai Pendiri, Penggagas, dan Dewan Pembina dalam ajang Pameran Islami berskala lnternasional tersebut.
“Khusus koleksi busana hitam itu, saya kreasikan dari bahan sutra crepes dipadu dengan songket Palembang yang saya jadikan semacam bolero dan rompi. Sementara untuk busana yang lain, saya buat dari tenun dan songket yang berasal dari seluruh Nusantara, mulai Aceh, Betawi, hingga Sumba dan Papua!”
Koleksi busana yang ditampilkan Anna kali ini, lahir dari semua brand yang diproduksi di bawah bendera House of Marsya by Anna Mariana. “Ada brand Anna & Co, Marsya & Co (special for women), maupun RMD Collection (fashion special for Men). Semuanya luxurious style, berkelas Internasional, baik untuk orang dewasa maupun untuk kaum milenial!”
Khusus untuk busana pria, Anna mampu membuktikan kekuatan tenun dan songket sangat sangat layak dikenakan kaum pria juga dari kelompok usia milenial. “Saya sengaja membuat jaket pas badan untuk konsumsi pria muda. Bahannnya terbuat dari tenun dengan warna-warna terang!” ungkap Anna.
Bagi Anna pribadi, ide dan kreativitasnya dalam menyelenggarakan ajang IIIF 2019 adalah juga menjadi jalan pembuka menuju panggung fashion Internasional lainnya.
Atas undangan Indonesia Fashion Galery (IFG) dan Asosiasi Designer dan Fashion Mode Amerika yang hadir dalam IIIF 2019, Anna sudah menyusun persiapan tampil di ajang New York Fashion Week yang akan diselenggarakan pada September 2019.