Program sosial MORA Impact kembali menyapa masyarakat dengan membawa layanan kesehatan langsung ke tingkat desa. Kali ini, inisiatif dari MORA Group tersebut hadir di Kota Batu, menyasar kelompok lansia melalui kegiatan tes kesehatan gratis yang berlangsung di Kantor Desa Pesanggrahan, Jumat, 19 Desember 2025. Sekitar 150 warga tercatat mengikuti pemeriksaan yang sejak pagi sudah dipadati peserta dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan di Kota Batu ini menjadi kelanjutan rangkaian MORA Impact setelah sebelumnya digelar di Purworejo, Kulon Progo, dan Surabaya. Fokus utama program tetap konsisten, yakni pada upaya promotif dan preventif kesehatan, khususnya bagi lansia dan anak. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar berupa tes kolesterol, gula darah, dan asam urat—indikator penting yang direkomendasikan untuk dipantau secara berkala guna mencegah penyakit tidak menular.
Pelaksanaan kegiatan didukung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Batu. Selain pemeriksaan, peserta juga diajak sarapan bersama sebagai bagian dari pendekatan yang lebih humanis dan inklusif, sehingga suasana kegiatan terasa akrab dan tidak kaku. Pendekatan ini dinilai efektif untuk mendorong partisipasi warga, terutama lansia, agar lebih terbuka melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Founder & CEO Andhy Irawan menegaskan bahwa MORA Impact dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Menurutnya, akses yang dekat dan suasana yang nyaman menjadi kunci agar masyarakat tidak ragu melakukan cek kesehatan. Pemeriksaan dasar yang sederhana namun konsisten dinilai mampu membantu masyarakat menjaga kualitas hidup dalam jangka panjang. Ia juga menekankan bahwa MORA Impact merupakan program berkelanjutan yang akan terus dijalankan di berbagai daerah selama mampu memberikan manfaat nyata.
Apresiasi turut disampaikan oleh Sekretaris Desa Pesanggrahan, Budi Cahyono. Ia menilai kegiatan MORA Impact sejalan dengan upaya desa dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Kehadiran program ini dinilai membantu pemerintah desa dalam mendorong warga agar lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Puskesmas Batu, Cahya Abadi Setiawan, A.Md Kep, memberikan edukasi singkat terkait hipertensi dan diabetes. Ia menekankan pentingnya pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala sebagai langkah pencegahan. Edukasi dan deteksi dini disebut berperan besar dalam menekan risiko penyakit tidak menular di masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta, MORA Group juga menyalurkan 175 paket bingkisan sembako. Total bantuan yang dibagikan meliputi 437,5 kilogram beras, 175 liter minyak goreng, dan 175 kilogram gula pasir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari sekaligus memperkuat dampak sosial dari kegiatan kesehatan yang dijalankan.
Salah satu peserta, Nur (56), mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut karena lokasi yang dekat dan pelayanan yang ramah. Ia menyebut pemeriksaan ini membuatnya lebih memahami kondisi kesehatannya dan terdorong untuk lebih memperhatikan pola hidup sehari-hari.
Melalui MORA Impact, MORA Group berharap dapat terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah desa, dan fasilitas kesehatan dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. XPOSEINDONESIA/IHSAN


