Kamis, Oktober 2, 2025

Teuku Riefky: Seni Pertunjukan Bisa Jadi Engine of Growth Indonesia

Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) Teuku Riefky Harsya melakukan audiensi dengan Tribun Network, yang menaungi Tribunnews, untuk memperkuat publikasi program ekonomi kreatif di Indonesia. Dalam pertemuan ini, Teuku Riefky menekankan pentingnya kolaborasi media sebagai bagian dari pendekatan hexahelix.

“Karya seperti Drayang bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui panggung pertunjukan, kolaborasi lintas sektor, hingga pariwisata. Dengan hexahelix—melibatkan pemerintah, komunitas, pelaku usaha, akademisi, media, dan generasi muda—seni pertunjukan bisa tumbuh menjadi the new engine of growth dari daerah untuk Indonesia, bahkan dunia,” ujar WamenEkraf Irene Umar, Rabu (1/10/2025).

Seni Pertunjukan Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif

Wamen Irene menegaskan subsektor seni pertunjukan memiliki potensi besar sebagai motor pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal senada disampaikan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, yang menyoroti pentingnya strategi komunikasi.

“Potensi tenaga kerja di bidang seni pertunjukan sangat besar. Tinggal bagaimana branding dan percakapan di ruang digital dibangun agar menjangkau masyarakat luas. Ini perlu segera digarap serius, dan Kemenparekraf siap berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem kebudayaan,” jelas Yuke.

Sementara itu, Plt. Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan, Dadam Mahdar, menekankan perlunya dukungan konkret. “Selain melihat bagian mana yang bisa kita dukung, Kemenparekraf juga siap membantu aspek publikasi agar karya ini mendapat perhatian publik. Penting untuk menyoroti kekuatan cerita, kreativitas visual, dan pesan budaya yang diusung,” ujarnya.

Dukungan Yayasan Swargaloka

Dari sisi komunitas, Founder Yayasan Swargaloka, Suryandoro, menyampaikan harapannya agar karya seni pertunjukan bisa berkembang lebih luas.
“Kami ingin seni pertunjukan ini bisa tumbuh bersama, menjangkau masyarakat Indonesia dari berbagai daerah, bahkan melangkah hingga ke panggung dunia. Kami siap berkolaborasi dan membuka ruang sinergi agar seni pertunjukan bisa menjadi kebanggaan nasional,” tuturnya.

Menuju Ekosistem Kreatif Berdaya Saing Global

Melalui audiensi ini, Kemenparekraf bersama Tribun Network dan Yayasan Swargaloka berkomitmen memperkuat peran seni pertunjukan dalam strategi pengembangan ekonomi kreatif nasional. Seni pertunjukan diharapkan mampu menjadi motor pertumbuhan baru yang berdaya saing global, sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia di kancah internasional. XPOSEINDONESIA – Foto Biro Komunikasi KemenEkraf

Must Read

Related Articles