Jakarta – Menunaikan ibadah haji dan umrah biasanya identik dengan perjalanan udara menggunakan pesawat. Namun kini, umat muslim memiliki alternatif baru melalui jalur laut dengan hadirnya Aroya Cruise, kapal pesiar halal pertama di dunia yang resmi diperkenalkan di Indonesia.
“Kehadiran Aroya Cruise bisa membawa pengalaman baru bagi umat muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji dan umrah sesuai nilai islami,” ujar CEO Islamic Cruise International, Suhaimi Abd Gafer, dalam grand launching Aroya Umrah Cruises Experience di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Aroya Cruise berada di bawah Public Fund Saudi yang dipimpin langsung oleh Pangeran Mohammed bin Salman. Kapal ini diklaim sebagai yang pertama mengedepankan konsep halal, lengkap dengan logo halal pada kapalnya.
Dengan 27 restoran berkonsep halal, fasilitas balkon luas, serta kenyamanan setara rumah sendiri, Aroya Cruise diharapkan menjadi opsi ramah muslim dalam perjalanan spiritual. Rute pelayarannya pun unik: berangkat dari Port Klang (Malaysia), singgah di Banda Aceh, Maladewa, Oman, dan berakhir di Mekkah serta Jeddah.
“Selain perjalanan ibadah, kami ingin memberikan sentuhan baru berupa kesempatan menikmati destinasi wisata islami di setiap persinggahan. Misalnya melihat arsitektur Islam di Oman, menikmati laut indah Maladewa, hingga menapak tilas sejarah Islam di Banda Aceh,” tambah Abd Rahman Mohd Ali, Project Director Islamic Cruise International.
Untuk masyarakat Indonesia yang berminat, beberapa biro perjalanan yang telah bekerja sama antara lain Cruise Mabi, Panorama JTB, Global Travelindo, TX Travel, Umroh.com, Prima Vijaya, Megatrans Universal, Golden Rama, Anta Vaya, Dwi Daya, hingga Wita Tour. Informasi lengkap dapat diakses melalui situs resmi www.aroyacruisesmalaysia.com.
Adapun biaya promo berlaku selama tiga bulan pertama sebesar Rp78 juta untuk dua orang, sementara harga normalnya berkisar Rp58 juta per orang.
Pelajaran Spiritual di Tengah Laut
Hadirnya Aroya Cruise tak hanya menawarkan kemudahan teknis, tetapi juga membuka ruang bagi pengalaman batiniah. Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2011–2014 menilai perjalanan laut menuju Tanah Suci akan meninggalkan kesan spiritual yang mendalam.
“Bayangkan di tengah laut, kita merasa menjadi makhluk kecil di hadapan alam raya yang luas. Itu memberi pengalaman rohani yang dalam. Di luar itu, ada kenikmatan lain seperti makanan enak, hiburan, dan kesempatan bersilaturahmi dengan sesama jamaah,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi atas hadirnya Aroya Cruise. “Selamat atas peluncurannya. Insya Allah kita akan terus mendukung, apalagi inisiatif ini datang dari Malaysia, negara serumpun.”
Dengan inovasi ini, perjalanan haji dan umrah bukan hanya menjadi ibadah wajib, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual penuh makna yang diperkaya pengalaman budaya, kuliner, hingga kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. XPOSEINDOONESIA Foto Dokumentasi dan Dudut Suhendra Putra
