Kamis, Februari 27, 2025
- Advertisement -

Tradisi Keramas di Sungai Cisadane Tangerang

Puluhan warga bantaran Sungai Cisadane melakukan tradisi keramasan jelang Ramadhan di Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2025).

Tradisi turun-temurun bagi warga untuk keramas di Sungai Cisadane ini tidak hanya sebagai bentuk kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan, tetapi juga sebagai sarana untuk membersihkan diri secara lahir dan batin. Kebiasaan ini telah berlangsung sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat setempat.

Dalam sejarahnya, tradisi keramasan di Sungai Cisadane berakar dari keyakinan bahwa air sungai memiliki nilai kesucian dan mampu membawa keberkahan. Masyarakat adat, termasuk suku Betawi dan komunitas Tionghoa di Tangerang, menjadikan Sungai Cisadane sebagai sumber kehidupan sekaligus tempat untuk menjalankan ritual penyucian diri. Menjelang bulan suci Ramadan, mandi dan keramas di sungai diyakini sebagai bentuk persiapan spiritual untuk memasuki bulan penuh berkah.

Meskipun zaman terus berkembang, tradisi ini tetap dipertahankan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Tangerang. Selain sebagai ritual penyucian, momen ini juga menjadi ajang kebersamaan bagi warga bantaran sungai, mempererat tali silaturahmi dalam suasana yang penuh kegembiraan.

Foto: XposeIndonesia/Dudut Suhendra Putra

- Advertisement -
- Advertisement -

Related news

- Advertisement -