Meskipun Ada perselisihan Hybe-Ador, Aktivitas NewJeans Sampai 2025 Berjalan Sesuai Rencana
Rilisan NewJeans berikutnya, dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir Mei,
Begitu juga dengan debut untuk di Jepang dari NewJeans yang akan dilakukan bulan Juni akan berjalan sesuai rencana, terlepas dari konflik perusahaan yang sedang berlangsung antara Ador dan Hybe. Ador adalah sublabel dari Hybe.
Menurut pejabat Hybe, tidak ada perubahan rencana terkait kegiatan NewJeans mendatang.
Dia menyatakan bahwa semua acara NewJeans yang diumumkan secara resmi pada tahun 2024 dan 2025 akan berjalan sesuai jadwal.
Girl group New Jeans berada di jalur yang tepat untuk merilis album single ganda baru “How Sweet” pada tanggal 24 Mei di Korea.
Prapenjualan dimulai hari Jumat. Video musik “Bubble Gum”, yang termasuk dalam album baru, dijadwalkan akan dirilis pada Sabtu tengah malam melalui saluran Hybe di YouTube.
NewJeans juga dijadwalkan untuk debut di Jepang pada tanggal 21 Juni dengan single “Supernatural” dan “Right Now.”
Selanjutnya, grup ini pergi ke Tokyo Dome pada tanggal 26 dan 27 Juni untuk acara temu sapa dengan para penggemar.
NewJeans juga akan merilis album lengkap baru pada paruh kedua tahun ini, dengan mereka akan menggelar tur dunia pertama pada tahun 2025.
Kekhawatiran tentang aktivitas NewJeans di masa depan muncul setelah konflik perusahaan yang semakin intensif antara CEO Ador Min Hee-jin dan Hybe Entertainment.
Drama ini dimulai pada hari Senin ketika Hybe meluncurkan audit terhadap CEO dan eksekutif Ador dengan menyita komputer perusahaan dan memperoleh kesaksian langsung dari karyawan Ador, menuduh bahwa Min Hee Jin dan para eksekutif berencana untuk mengambil kendali atas label anak perusahaan dan melepaskan diri dari Hybe.
Pada Kamis pagi, Hybe merilis pernyataan pers yang mengatakan bahwa audit tersebut menemukan bukti rencana Min Hee Jin dan eksekutif Ador lainnya untuk menarik investasi luar guna mendorong Hybe keluar.
Min Hee Jin memegang 18 persen saham di perusahaan tersebut, sedangkan Hybe memiliki 80 persen saham. Pernyataan itu juga merinci konsultasi Min Hee Jin dengan seorang dukun mengenai manajemen perusahaan.