Netizen bereaksi terhadap pelatihan militer melelahkan yang menunggu V BTS sebagai bagian dari Special Duty Team (SDT).
Di forum online, netizen mempelajari kualifikasi dan pelatihan yang terkait dengan SDT. Tim Tugas Khusus yang dipilih oleh V BTS untuk diikuti.
SDT merupakan satuan Kopassus yang mempunyai tugas serupa dengan Satuan Operasi Khusus (SOU) Badan Kepolisian Negara. Sebagai unit elit polisi militer, mereka berspesialisasi dalam operasi kontra-teroris. Dan Tim Tugas Khusus inilah yang dipilih V BTS untuk diikuti.
Menurut mantan prajurit SDT, team ini beroperasi di Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir Republik Korea. Mereka yang terdaftar di SDT harus terlebih dahulu menjalani pelatihan di salah satu cabang, sebelum menerima pelatihan khusus untuk tugas SDT mereka.
Ketika ditanya tentang aspek favoritnya dalam bertugas di SDT, mantan tentara ini menceritakan bahwa SDT menawarkan pengalaman unik yang jarang ditemui dalam kehidupan sipil sehari-hari. Ini termasuk aktivitas seperti turun dari helikopter menggunakan rappel dan menembakkan ratusan peluru dari senapan mesin.
Mantan prajurit ini juga mengungkapkan bahwa salah satu tantangan paling berat yang ia hadapi adalah mengenakan seragam tempur hitam dengan berat sekitar 20 kilogram (~44 lbs) selama kondisi musim panas.
Prajurit SDT juga menjalani pelatihan Close Quarter Battle (CQB) untuk mempersiapkan situasi pertempuran jarak dekat, khususnya dalam skenario kontra-terorisme.
Untuk memenuhi syarat SDT, kandidat harus memenuhi standar fisik yang ketat, termasuk berlari sejauh 3 kilometer (~1,86 mil) dalam waktu kurang dari 12 menit 30 detik, menyelesaikan setidaknya 14 pull-up, melakukan 72 push-up dalam 2 menit, dan melakukan 86 sit-up dalam 2 menit.
Netizen bereaksi terhadap pelatihan militer melelahkan yang menunggu V sebagai bagian dari SDT (Special Duty Team ).
Netizen bereaksi dengan rasa kagum dan prihatin dengan pilihan V BTS:
“Tolong jangan sampai terluka…”
“Kamu keren sekali, V, karena sudah mendaftar untuk ini”