Menjadi selebritis ternama, sering menjadi cita-cita terpendam banyak orang, tanpa tergantung berapa panjang usia mereka. Ingin bukti? Lihatlah yang terjadi dalam Kompetisi Model Icon 2015 yang disenggarakan di Hotel Sahid, Cikarang 14 Juni 2015.
Lebih dari 150 finalis dalam babak Grand Finale itu terdiri dari anak-anak, remaja dan dewasa berdandan habis habisan dalam kemasan gaun pesta. Tengok model rambut mereka yang disasak tinggi, belum lagi gaun pesta yang mereka kenakan bermodel extravaganza, bukan hanya mengkilap, tapi juga panjang berjuntai-juntai.
Untuk ajang begini, bukan hanya si anak yang sibuk dan deg degan, orang tua dan keluarga besar mereka pun juga ikut sibuk, bahkan lebih berdebar-debar dibanding si anak yang jadi peserta.
Lomba yang diselenggarakan Yeni Alifiah Wati dari Hanila Talent Management dari Bali ini telah menyisir calon dari 7 kota (Jakarta, Bali, Mataram, Lumajang, Surabaya, Yogya) āDan terkumpul 500-600 orang dari berbagai kategori; anak, remaja dan dewasa. Jumlah ini menyusut menjadi 150 peserta untuk untuk masuk grand final malam ini,ā kata Yeni.
Minat peserta memang cukup tinggi untuk mengikuti ajang macam ini. Dengarlah pengakuan : Cantika, peserta kategori anak-anak yang datang dari Bali. āSaya ingin jadi model yang anggun!ā kata murid kelas 4 SD Saraswati ini. āSaya suka penampilan Nabila Syakib. Tapi saya tidak suka main sinetron karena tidak suka akting,ā kata Cantika yang kemudian merebut posisi kedua untuk Kategori B.
Banyak selebritis tenar kita mengawali karir lewat ajang seperti ini. Contohnya Dwi Andika yang diadikan juri oleh panitia Model Icon 2015 malam ini. Ia menggunakan jalur pemilihan model di awal kariernya. Dwi Andhika tercatat pernah terpilih sebagai bintang model dan menjadi juara favorit Cover Boy pada 2000.
āDi masa remaja, saya juga mengikuti kegiatan pemilihan dan banyak bertanya kepada yang sudah senior! Hari ini saya dengan senang hati berbagi ilmu kepada para pemula seperti peserta Model Icon 2015 ini,ā ujar Dwi Andhika seusia penjurian acara ini di Sahid Lippo Cikarang
Ajang pemilihan model diyakni Andika adalah salah satu jalur penting untuk membuka karir di dunia hiburan. āBanyak jalan menuju terkenal, dan ajang lomba fashion semacam Model Icon ini akan melatih banyak hal kepada peserta. Antara lain keberanian dan kepercayaan diri, terutama ketika berjalan di atas catwalk!ā ujar Andhika yang terkenal di televisi sebagai pemandu acara āPlanet Remajaā.
Untuk itu, menurut Andika meskipun masih pemula, para peserta ajang lomba model wajib mengetahui hal-hal mendasar. āMisalnya bagaimana pose di atas catwalk, dan bagaimana bergaya di depan kamera foto! Jangan sampai pose di depan kamera foto terbawa ke atas catwalk!ā
Andika menyebut, kemenangan seorang peserta dalam ajang lomba bukan serta merta menjadi jaminan untuk langsung terkenal. āYang terpenting jangan malas untuk terus mencari dan menemukan peluang baru dan tetap belajar dengan serius!ā ungkap Andhika yang kini berkarir dengan cemerlang untuk dunia film, sinetron, menjadi pembawa acara, bintang iklan bahkan menjadi Juri.
Penyelenggaraan Model Icon 2015 yang dibiayai dengan dana sekitar Rp 200 juta itu sendiri berlangsiung meriah. Selain para peserta tampil dengan beragam gaya dan gemerlap kostum, tampil pula Nayla (9) penyanyi muda menyanyikan singlenya āLike Celebritiesā ciptaan Edo dan Ivon, yang produksi PT FIMM.
Sementara di bawah panggung peserta Model Icon 2015 dari beragam usia, menyimak Nyala dengan mata berbinar kagum. Bercita-cita menjadi sosok terkenal di atas panggung memang nyata dan tak bisa dibantah. Ia seperti sihir, yang terus menerus mencengangkan sekaligus mengagumkan. XPOSEINDONESIA/Nini Sunny Foto : Dudut Suhendra Putra
Pemenang Model Icon 2015
Katagori A
Juara I : Amel (Bali)
Juara II : Nelsen (Jakarta)
Juara III : Aira Purnomo (Mataram)
Harapan I : Winda (Bali)
Harapan II : Yuvens (Jakarta)
Harapan III : Chua (Lumajang)