Pesugihan adalah serangkaian mitos atau ritual yang dipercaya bisa digunakan untuk memperoleh kekayaan secara instan melalui jalan pintas.
Biasanya dengan bantuan entitas atau makhluk gaib. Soal ini pula yang kemudian menjadi tema utama dari film “Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis” yang disutradarai sutradara Hanny R. Saputra di bawah produksi Virgo Putra Films, yang dipimpin oleh Ferry Anggriawan.
Menampilkan sejumlah pemain ternama seperti Nirina Zubir (Marini), Gary Iskak (Hendri), Nicole Parham (Karin), Isel Fricella (Resika), Randy Martin (Dion), dan Naufal Azhar (Jefta).
“Film Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis” bukan hanya sebuah film horor yang penuh sensasi dan mengejutkan, namun ia memuat pemikiran baru, dan punya pesan kuat menghadirkan pentingnya kekuatan ikatan keluarga,” ujar sang sutradara, Hanny R Saputra, 8 Februari di Citra Tower Jakarta, usai pres screnning film.
“Pesan utama film ini adalah keluarga tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mendapatkan segala sesuatu termasuk kekayaan yang sifatnya ego,” ujar Hanny R. Saputra
Hanny mengatakan kesesatan dan keserakahan menjadi isu sentral di film ini sangat relevan dengan kehidupan manusia di mana pun dan kapan pun.
“Terkadang kita sering mendengar lelucon soal pesugihan, namun sesungguhnya sangat mengerikan ketika manusia terjerumus pada kesesatan. Ketika berada di titik itu, manusia sulit untuk keluar dan semua akan hancur bahkan habis,” kata Hanny.
Hanny menilai, pesan penting dari filmnya tersampaikan dengan baik lewat akting para pemain.
“Semua pemain di film ini sangat bagus. Saya juga yakin semua pemain percaya dengan apa yang dimainkan dan tidak pura-pura. Buat saya itu pencapaian yang oke sehingga pesannya sampai,” jelasnya.
Skenario film “Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis” ditulis oleh Salman Fariz dan Oka Aurora dengan menggambarkan kehidupan Marini yang memiliki dua anak dan datang dari latar belakang keluarga kaya raya.
Bersama sang suami, Marini membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih sayang hingga satu demi satu misteri bermunculan yang mengarah pada ketidakberesan dalam keluarga tersebut.